Liputan6.com, Jakarta Pemerintah menyerahkan pengelolaan operasi Pelabuhan Waingapu di Sumba Timur kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III. Penyerahaan pengelolaan kepada pihak lain diharapkan bisa memangkas APBN.
Acara penyerahan pengelolaan Pelabuhan Waingapu ini disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Waingapu, Minggu (10/9/2017).
Acara penyerahan pengelolaan Pelabuhan Waingapu ini disaksikan langsung Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Waingapu, Minggu (10/9/2017).
Budi Karya mengatakan, penyerahan pengelolaan Pelabuhan Waingapu, menjadi salah satu dari 20 pelabuhan yang akan diserahkan pemerintah ke swasta hingga akhir 2017.
Dengan begitu, diharapkan bisa terjadi penghematan APBN 2017 untuk bisa dialihkan ke program lain yang lebih penting.
"Kita melaksanakan ini tujuannya adalah APBN kita semakin ketat. Kita ingin anggaran APBN untuk daerah yang jauh, tapi daerah strategis seperti Waingapu ini kita berikan ke swasta, nanti KSOP sebagai regulator," kata dia.
Dengan penyerahan operasional pelabuhan ke Pelindo III, selain membuat APBN lebih efektif juga bisa mempercepat perkembangan pelabuhan itu sendiri. Dalam kesepakatan ini, Pelindo III diberikan waktu pengelolaan hingga 30 tahun.
"Kita melaksanakan ini tujuannya adalah APBN kita semakin ketat. Kita ingin anggaran APBN untuk daerah yang jauh, tapi daerah strategis seperti Waingapu ini kita berikan ke swasta, nanti KSOP sebagai regulator," kata dia.
Dengan penyerahan operasional pelabuhan ke Pelindo III, selain membuat APBN lebih efektif juga bisa mempercepat perkembangan pelabuhan itu sendiri. Dalam kesepakatan ini, Pelindo III diberikan waktu pengelolaan hingga 30 tahun.
2 dari 2 halaman
Perbaikan Pelabuhan
Budi Karya meminta, pasca penyerahan pengelolaan pelabuhan ini, Pelindo III langsung gerak cepat dalam memperbaiki fasilitas dan infrastruktur pelabuhan itu sendiri. Seperti salah satunya penambahan crane.
"Selain itu, pelabuhan harus dilebarkan lagi, sekarang 150 meter, ya paling tidak harus sampai ke 180 meter. Supaya kapal yang singgah ke sini semakin banyak," terang dia
Saat ini, banyak potensi yang bisa diangkut baik ke dan dari Waingapu. Tentunya kebutuhan bahan pokok selama ini menjadi muatan angkutan kapal yang ke Waingapu dari Surabaya.
Sementara bahan yang bisa diangkut kapal dari Pelabuhan Waingapu, disebutkan Budi Karya salah satunya adalah gula. Di Waingapu, tanaman Tebu menjadi satu komoditas andalan wilayah ini.
"Harapan saya penyerahan ini sangat berarti dan semoga memberikan kemanfaatkan bagi Sumba dan Indonesia sehingga produktifitas tol laut ke arah sini lebih baik," tutup Mantan Dirut Angkasa Pura II itu.
Advertisement
