Liputan6.com, Paris - Striker Prancis, Kylian Mbappe, mengakui dirinya sempat melakukan negosiasi dengan Manajer Manchester City, Pep Guardiola. Namun, pada akhirnya, Mbappe lebih tertarik bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG).
Baca Juga
Advertisement
"Ketika musim lalu berakhir pada bulan Mei, idenya adalah untuk bertahan di Monaco. Tidak ada kemungkinan lain di kepalaku," kata Mbappe kepada L'Equipe.
"Ketika aku bertemu dengan beberapa pelatih, aku memberi tahu mereka, dan mereka dapat memastikan bahwa prioritasku adalah Monaco. Dan jika Monaco melakukan apa yang aku harapkan, aku tidak ingin pergi. Setelah itu, terjadi sesuatu dan aku mengubah posisiku."
PSG berhasil memenangi perburuan Mbappe jelang penutupan bursa transfer musim panas 2017. Les Parisiens meminjam pemain berusia 19 tahun itu dari AS Monaco dengan opsi pembelian permanen senilai 180 juta euro pada musim depan.
Sebenarnya, banyak klub lain yang tertarik kepada Mbappe seperti Arsenal dan Manchester City. Namun, sang pemain lebih memilih bertahan di Prancis.
"Aku tidak mengatakan 'Tidak' kepada Guardiola, tapi aku mengatakan 'Tidak' kepada Manchester City. Ketika bertemu dengan Guardiola, kami berbicara tentang taktik, bagaimana dia bisa memainkanku. Dia telah menang di banyak tempat dan menularkan hasratnya. Aku suka pelatih yang hanya berbicara tentang sepak bola. Dia seperti Unai Emery," Mbappe menambahkan.
