Benda Mencurigakan Ditaruh di Depan Kantor Bupati Sumbawa, Bom?

Satpol PP melihat tangan seseorang menaruh benda mencurigakan itu di depan kantor Bupati Sumbawa dini hari tadi.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Agu 2017, 10:34 WIB
Ilustrasi foto bom.

Liputan6.com, Mataram - Tim Penjinak Bom dari Detasemen Gegana Satuan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat mengamankan sebuah benda mencurigakan yang diduga bom tepat di depan Kantor Bupati Sumbawa.

"Pagi tadi, benda yang diduga bom sudah berhasil diamankan dan sekarang ada di Mako Brimob," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti di Mataram, Rabu (16/78/2017), dilansir dari Antara.

Dari hasil pemeriksaan diketahui benda yang terbuat dari potongan pipa paralon itu berisi perlengkapan elektronik dan material yang diduga biasa digunakan sebagai bahan peledak.

"Informasi hasil pengecekannya seperti itu," ujarnya.

Benda yang diduga bom ini awalnya ditemukan seorang petugas Satpol PP yang sedang bertugas patroli malam di sekitar halaman Kantor Bupati Sumbawa sekitar pukul 03.00 Wita. Petugas bernama Sapriandi (30) melihat sosok tangan seseorang yang sengaja meletakkan benda tersebut dari luar halaman Kantor Bupati Sumbawa.

Mengetahui hal tersebut, Sapriandi menghubungi atasannya dan ditindaklanjuti dengan melaporkan ke Mapolres Sumbawa. Selanjutnya, polisi memasang garis polisi di sekitar lokasi benda diduga bom sambil menunggu tindak lanjut dari tim Gegana.

Sekitar pukul 05.20 Wita, tim Gegana langsung mengambil alih lokasi dan mengevakuasi benda diduga bom tersebut ke Mako Satbrimobda Polda NTB.

Lebih lanjut, Tri Budi mengungkapkan temuan benda mencurigakan di depan Kantor Bupati Sumbawa ini telah ditindaklanjuti oleh Unit Intelijen Satbrimobda Polda NTB berkoordinasi dengan Polres Sumbawa.

"Mungkin berangkat dari hasil rekaman CCTV penyelidikannya akan dimulai," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Tri Budi menyampaikan pesan dari atasannya untuk masyarakat agar tetap waspada terhadap segala bentuk teror. Jika menemukan benda mencurigakan, warga diharapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak kepolisian terdekat.

Saksikan video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya