Tujuh Dusun di Cangkringan Hancur

Tujuh dusun di Kelurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, hancur luluh lantak rata dengan tanah akibat terjangan awan panas dan material Gunung Merapi.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Nov 2010, 19:53 WIB
Liputan6.com, Sleman: Tujuh dusun di Kelurahan Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, hancur luluh lantak diterjang awan panas yang disertai material dari Gunung Merapi, Jumat pekan silam.

Berdasarkan pantauan SCTV, Rabu (10/11), ketujuh dusun termasuk Srunen, tempat di mana Mbah Maridjan dimakamkan, hilang tertutup jutaan kubik material panas. Sementara, dusun yang berada pada radius 500 meter dari Kali Gendol, ditutupi pasir, debu dan batu-batu berukuran besar. Diperkirakan, banyak korban keganasan letusan Merapi yang hingga kini belum ditemukan.

Sebelumnya, Kali Gendol yang merupakan tempat luncuran lahar Merapi memiliki kedalaman 250 meter dari pinggiran desa. Kini, jurang tersebut sudah dipenuhi material dan membludak, sehingga menenggelamkan dusun di seberangnya. Diperkirakan, suhu material yang berada di lapisan bawah sedalam dua meter mencapai 500 derajat Celsius.(APY/ANS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya