Warga Tumpuk Karung Pasir di Bantaran Sungai

Untuk mencegah meluapnya air dan banjir lahar dingin, warga yang tinggal di sepanjang Sungai Code, DI Yogyakarta, meninggikan talud atau penyangga yang membatasi sungai dengan pemukiman warga, Senin (7/11).

oleh Liputan6 diperbarui 08 Nov 2010, 18:07 WIB
Liputan6.com, Yogyakarta: Untuk mencegah meluapnya air dan banjir lahar dingin, warga yang tinggal di sepanjang Kali Code, DI Yogyakarta, meninggikan talud atau penyangga yang membatasi sungai dengan pemukiman warga, Senin (7/11).

Semua warga bergotong royong mengisi karung dengan pasir untuk menahan lahar dingin. Karung tersebut disusun bertumpuk teratur di sepanjang bantaran sungai yang melewati tujuh kecamatan itu.

Tindakan ini sebagai antisipasi menyusul terus mendangkalnya Sungai Code akibat material Gunung Merapi yang hanyut terbawa air. Warga khawatir bila hujan turun air akan masuk ke rumah mereka.

Sementara, warga Desa Selomartani, Kalasan, yang berada di pinggir Kali Kuning, melakukan pengerukan akibat penumpukan material dan sampah kayu hingga menutupi separuh mulut jembatan. Pengerukan harus dilakukan menggunakan alat berat karena material yang bercampur.(YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya