Liputan6.com, Roma - Direktur Olahraga AS Roma, Monchi, mengungkapkan rasa takutnya akan kemungkinan dampak dari transfer besar Neymar ke Paris Saint-Germain (PSG).
Seperti diketahui, pemain berusia 25 tahun asal Brasil itu telah menyelesaikan kepindahannya dari Barcelona ke Parc des Princes, pada Kamis lalu. Perpindahan Neymar terjadi dalam sebuah kesepakatan lebih dari dua kali lipat rekor transfer dunia sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
"Saya takut, saya tidak nyaman dan saya tidak tahu biaya transfer di masa depan," kata Monchi seperti dikutip Marca, Sabtu (5/8/2017).
"Saya tidak ingin berpikir bahwa kita sedang membangun sebuah gelembung yang akan meledak di beberapa titik, seperti real estat yang telah merusak ekonomi dunia."
"Sepak bola seharusnya menjadi cerminan [masyarakat], tapi terkadang memang tidak."
Kepindahan Neymar dari Barcelona ke PSG memecahkan rekor transfer termahal dunia terbaru. Tak tanggung-tanggung, PSG menebus klausul pelepasan striker Brasil itu senilai 222 juta euro atau setara Rp 3,4 triliun. Harga tersebut nyaris tiga kali lipat dari nilai transfernya saat diboyong oleh Barcelona dari Santos, pada tahun 2013 silam (88,2 juta euro).
Pembelian terbesar PSG sebelumnya adalah saat mengakuisisi Edinson Cavani dari Napoli pada Juli 2013. Bomber andalan Napoli dan Timnas Uruguay itu direkrut PSG dengan fee senilai 63 juta euro atau sekitar Rp 820 miliar
