Liputan6.com, Gresik - Sekali lagi Jepang menunjukkan kehebatannya kepada timnas Indonesia di Kejuaraan Voli Asia 2017. Pada pertemuan terkini yang terjadi di semifinal, Jepang mempecundangi Indonesia 3-0 di GOR Tri Dharma, Gresik, Senin (31/7/2017).
Kesuksesan Jepang melaju ke final Kejuaraan Voli Asia 2017 ditandai dengan kemenangan 25-17, 26-24, 25-23 atas Indonesia. Mereka pun berpeluang mempertahankan gelar sekaligus menambahnya koleksi juara menjadi sembilan.
Baca Juga
Advertisement
Dilihat dari jalannya pertandingan, Indonesia memang kalah kualitas dalam berbagai hal dari Jepang. Perbedaan antara Indonesia dengan tim yang delapan kali juara Asian Games dan sekali Olimpiade itu sangat mencolok.
Dari tiga set, hanya pada set kedua Indonesia terbilang mampu membuat Jepang berada di bawah tekanan. Itu pun Jepang mampu lepas dari tekanan hingga memastikan kemenangan 26-24 setelah sempat tertinggal 17-22.
"Kalau saya tadi melihat permainan dari awal, set pertama kembali receive (service) yang jadi penyakit. Pada bola pertama kami tak bisa berbuat banyak. Kami kalah kualitas servis. Rata-rata pemain di seluruh Indonesia tak memiliki servis seperti Jepang," kata Agung Seganti, kapten Indonesia.
Sepanjang laga, Jepang memang terlihat membuat para pemain Indonesia kesulitan meredam servis keras mereka. Banyak poin yang didapat Jepang lewat service ace. Selain langsung masuk, service ace mereka membuat pemain Indonesia mengantisipasi bola pertama.
Sejatinya, hal tersebut sudah diantisipasi pelatih Samsul Jais. Ia pun sudah menyiapkan strategi khusus sebelum laga. Saat itu, ia meminta para pemainnya bersabar jika membuat passing yang buruk. Sayang, strategi yang disiapkan tak berjalan dengan baik.
"Pada set kedua, kami mulai mengubah permainan. Jika mengambil set kedua, ceritanya akan berbeda. Kami sudah maksimal. Mudah-mudahan kami bisa ambil peringkat ketiga," kata Agung soal laga melawan Korsel pada Selasa (1/8/2017).
Saksikan video menarik di bawah ini.
