Liputan6.com, San Jose Mine: Upaya penyelamatan 33 pekerja tambang emas dan tembaga di Cile utara yang terjebak di bawah tanah sejak 5 Agustus lalu, Selasa (12/10), membuahkan hasil. Florencio Avalos, supir berusia 31 tahun, dipilih para pejabat Cile sebagai pekerja pertama yang dikeluarkan dari tambang yang runtuh tersebut.
Mengutip sumber pemerintah, AFP melaporkan, dua pekerja lain yang diselamatkan setelah Avalos adalah Mario Sepulveda dan Carlos Mamani. Sepulveda (39) adalah spesialis listrik sedangkan Carlos Mamani merupakan satu-satunya warga Bolivia di antara 33 pekerja tambang yang terjebak lebih dari dua bulan itu.
Tanda-tanda keberhasilan dalam upaya penyelamatan 33 pekerja itu semula disampaikan Presiden Cile Sebastian Pinera akhir pekan lalu. Pada Sabtu pagi lalu, sebuah terowongan penyelamatan selesai dibuat. Menteri Pertambangan Laurence Golborne mengatakan, para pakerja tambang yang terjebak itu "sangat rileks dan bahkan lebih rileks dari pekerja media." (AFP/Ant)
Mengutip sumber pemerintah, AFP melaporkan, dua pekerja lain yang diselamatkan setelah Avalos adalah Mario Sepulveda dan Carlos Mamani. Sepulveda (39) adalah spesialis listrik sedangkan Carlos Mamani merupakan satu-satunya warga Bolivia di antara 33 pekerja tambang yang terjebak lebih dari dua bulan itu.
Tanda-tanda keberhasilan dalam upaya penyelamatan 33 pekerja itu semula disampaikan Presiden Cile Sebastian Pinera akhir pekan lalu. Pada Sabtu pagi lalu, sebuah terowongan penyelamatan selesai dibuat. Menteri Pertambangan Laurence Golborne mengatakan, para pakerja tambang yang terjebak itu "sangat rileks dan bahkan lebih rileks dari pekerja media." (AFP/Ant)