Rupiah Rabu Pagi Turun Tipis

Kurs rupiah terhadap dolar AS Rabu pagi turun tipis lima poin, karena pelaku pasar masih melepas mata uang Indonesia itu.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Okt 2010, 10:14 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Kurs rupiah terhadap dolar AS Rabu pagi turun tipis, karena pelaku pasar masih melepas mata uang Indonesia itu.

Di pasar spot antarbank Jakarta Rabu (6/10), Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS turun lima poin menjadi Rp8.930-Rp8.940 per dolar AS dibanding penutupan kemarin Rp8.925-Rp8.935 per doalr AS.

Analis Valas PT Bank Himpunan Saudara, Rully Nova mengatakan, pelaku pasar masih melepas rupiah meski dolar AS di pasar regional melemah.

Pelaku pasar menurutnya melihat munculnya faktor positif dari eksternal, terutama menguatnya saham-saham Wall Street yang memicu indeks Nikkei, Jepang menguat.

Wall Street naik setelah pemerintah Jepang menaikkan suku bunga, dan pemerintah AS menyuntik dana ke pasar, sehingga mendorong pelaku pasar asing membeli saham.

"Kami memperkirakan faktor positif akan masuk pasar uang dan mendorong rupiah menguat," kata Rully.

Sementara mengenai dolar yang merosot terhadap euro dan yen, karena investor memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan memperlonggar kreditnya.

"Spekulasi pun muncul bahwa The Fed akan mencetak dolar untuk mencoba mendorong perekonomian AS meningkat," katanya.

Euro naik menjadi 1,3844 dolar dari 1,3834 dolar dan Euro turun tipis menjadi 115,07 yen dari 115,16 yen. dolar jatuh menjadi 83,10 yen dari 83,21 yen.

Rully memperkirakan, rupiah akan kembali menguat Rabu siang, karena faktor positif yang muncul di pasar cukup kuat. Pasar regional yang membaik dan melemahnya dolar terhadap euro dan yen akan menjadi faktor pendorong. (ANT/MLA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya