Liputan6.com, Jakarta: Keberadaan preman benar-benar membuat jengkel banyak orang. Untuk itu, Polri akan terus melakukan razia kepada mereka yang kerap meresahkan masyarakat. "Kita akan lakukan operasi tertutup. Kalau dengan cara terbuka, ya kabur semua," ujar Kabareskrim Mabes Polri Komisaris Jenderal Ito Sumardi ketika dihubungi wartawan, Jumat (1/10).
Menurut Ito, razia preman dilakukan di seluruh Indonesia. Sebab, preman ada di mana-mana, di berbagai wilayah. "Kami bukan sweeping. Kalau sweeping kan konotasinya jelek," lanjut Ito.
Ito mengakui bahwa preman sulit diberantas habis. Soalnya, hukum di Indonesia terhadap para preman belum menimbulkan efek jera. "Sistem peradilan kita belum bisa menimbulkan efek jera, sehingga mereka mengulangi perbuatannya lagi.(ULF)
Menurut Ito, razia preman dilakukan di seluruh Indonesia. Sebab, preman ada di mana-mana, di berbagai wilayah. "Kami bukan sweeping. Kalau sweeping kan konotasinya jelek," lanjut Ito.
Ito mengakui bahwa preman sulit diberantas habis. Soalnya, hukum di Indonesia terhadap para preman belum menimbulkan efek jera. "Sistem peradilan kita belum bisa menimbulkan efek jera, sehingga mereka mengulangi perbuatannya lagi.(ULF)