Liputan6.com, Makassar: Unjuk rasa ratusan petani bersama mahasiswa di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (24/9) diwarnai aksi anarkis dengan mendobrak pagar Kantor Gubernur Sulsel. Awalnya pendemo hanya berorasi di depan kantor gubernur. Namun, peserta aksi yang terkait dengan peringatan Hari Tani Nasional berupaya menemui Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Sayangnya petugas keamanan melarang mereka masuk, sehingga terjadi saling dorong yang berbuntut robohnya pagar Kantor Gubernur Susel.
Dalam orasinya, para petani memprotes intimidasi dan teror terkait kasus dengan PT Perkebunan Nasional di Takalar. Sejumlah kasus lain seperti konflik tanah adat masyarakat Kajang dengan perusahaan perkebunan juga telah membuat para petani menderita. Pendemo meminta Gubernur Sulsel peduli dengan nasib petani.(ADO)
Dalam orasinya, para petani memprotes intimidasi dan teror terkait kasus dengan PT Perkebunan Nasional di Takalar. Sejumlah kasus lain seperti konflik tanah adat masyarakat Kajang dengan perusahaan perkebunan juga telah membuat para petani menderita. Pendemo meminta Gubernur Sulsel peduli dengan nasib petani.(ADO)
