Liputan6.com, Jakarta - Empat rumah milik milik Keluarga Marzuki, Riki, Darto, Toto Budiarsyah di Kampung Koceang, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Setu Kota Tangerang Selatan, hancur tergerus longsor akibat hujan deras yang mengguyur beberapa hari.
Pantauan di lokasi, longsor yang terjadi Senin malam 8 Mei 2017 itu, disebabkan pergeseran tanah akibat berada di bibir tebing. Rumah warga tersebut pun ambles masuk jurang di sampingnya.
Advertisement
Toto Budiarsyah (42), warga yang rumahnya jadi korban mengaku hingga saat ini seluruh keluarganya mengungsi di rumah sanak saudara. Dia hanya menatap nanar rumah dan harta bendanya tak tersisa bersama istrinya, Ade.
Menurut Toto, kejadian yang membuatnya jadi tunawsma itu cukup mengerikan. Toto mengaku mendengar suara gemuruh tanah berjatuhan ke dalam tebing.
Mendengar itu, Toto membangunkan dan mengajak keluarganya keluar rumah.
"Gemuruhnya makin kencang, warga yang nonton di luar juga pada ketakutan," kata Toto, Rabu (10/5/2017).
Toto dan warga lain pun hanya bisa meneriakan takbir sembari menangis ketakutan.
"Horor banget, enggak nyangka sampai begini kehendak alam," kata Toto.
