Liputan6.com, Semarang - Indonesia mengirimkan 88 karateka di ajang internasional South East Asia Karate Federation (SEAKF) Championships ke-6 di Semarang, Jawa Tengah. Indonesia berhasil mengumpulkan medali terbanyak. Dari 24 nomor, baik kata maupun kumite, Indonesia mengumpulkan 12 emas, 11 perak dan 9 perunggu.
Posisi kedua ditempati Vietnam dengan perolehan medali 8 emas, 6 perak dan 10 perunggu. Dalam pertandingan yang digelar di Balaiurang Astina UTC Convention Hotel, Semarang, kontingen Malaysia menempati posisi ketiga dengan perolehan 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan karateka Thailand mengumpulkan 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Selanjutnya, Kamboja dan Singapura masing-masing mengumpulkan 1 perak.
Dalam pertandingan U-21 kumite female 55 kg, karateka Yayuk Delia Safitri harus berjuang keras saat melawan Trang Cam Lanh asal Vietnam.
Yayuk yang memiliki postur tubuh lebih pendek, beberapa kali harus menerima tendangan dari Trang yang mengenakan sabuk biru.
Di laga final SEAKF, Trang berhasil meraih emas setelah bertemu karateka Andi Firdayanti Suherman, yang berhasil mengalahkan Le Thi Thu Tahao dari Vietnam.
Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (PB Forki) Elrick SH menjelaskan, federasi akan terus mengikutsertakan atlet dalam kejuaraan berskala internasional. "Langkah ini untuk membekali persiapan Olimpiade Jepang. Selain usaha mengirimkan wasit-wasit terbaik," ungkap dia.
Menurut Elrick, Indonesia telah melahirkan 4 juara dunia dalam kejuaraan dunia yang diselenggarakan di Tangerang, Banten beberapa waktu lalu. Satu orang dari kata, tiga orang dari kumite.
Meski begitu, PB Forki, lanjut dia, tetap akan melakukan evaluasi setiap kali penyelenggaraan. Evaluasi diaplikasikan dalam bentuk pertandingan dengan teknik TC atau latihan. (Felek Wahyu)
