Liputan6.com, Indiana - Presiden Indiana Pacers, Larry Bird akhirnya memilih untuk mundur usai kegagalan melaju ke semifinal wilayah Barat NBA. Pacers gagal total setelah kalah dengan agregat 0-4 dari juara bertahan, Cleveland Cavaliers di play off NBA.
Seperti dilansir NBA.com, Bird ogah meniru apa yang dilakukan Magic Johnson yang masih bertahan di Los Angeles setelah jadi presiden pada Februari lalu.
Baca Juga
Advertisement
Padahal, publik berharap dua musuh bebuyutan ini kembali bersaing di belakang layar. Seperti diketahui di era 1980-an, persaingan antara Bird dan Johnson begitu ketat.
Magic Johnson berjaya bersama LA Lakers, sedangkan Bird bersama Boston Celtic. Mundurnya Bird dari Indiana Pacers ternyata bukan pertama kali.
Dia juga pernah mundur sebagai presiden Indiana Pacers pada 2012. Namun setahun kemudian, dia kembali tangani tim basket kota kelahirannya ini.
Untuk sementara, posisi Bird bakal diambil alih manajer umum Pacers, Kevin Pritchard. Mundurnya Bird sangat disayangkan. Soalnya, dia satu-satunya yang cetak sejarah NBA pernah menjadi MVP, pelatih terbaik dan eksekutif terbaik.
