Liputan6.com, Jakarta Setiap hari kita pasti mengenakan celana dalam. Terutama untuk perempuan, celana dalam merupakan hal yang penting.
Namun, banyak ahli justru menyebut tidak mengenakan celana dalam ada untungnya. Berikut ini beberapa manfaat dari tidak mengenakan celana dalam seperti dikutip dari situs Bustle, Selasa (25/4/2017)
Baca Juga
Advertisement
1. Udara bisa mengalir sampai ke organ intim
Salah satu kerugian mengenakan celana dalam yang tidak pernah kita sadari adalah udara tidak mengalir bebas sampai ke organ intim.
Menurut Spesialis Ginekologi, Dr Carolyn DeLucia, organ intim harus mendapat pasokan aliran udara agar organ intim dapat bernapas guna mencegah terjadinya infeksi
2. Menghindari bakteri
Tidak sedikit yang berpikir, tidak mengenakan celana dalam berpotensi lebih mudah terkena bakteri. Nyatanya, mengenakan celana dalam ketat bisa menyebabkan kurangnya sirkulasi udara sehingga rentan infeksi.
"Bakteri dapat berkumpul pada bagian organ intim apaagi saat berkeringat," kata Ahli kesehatan Seksual, Cindy Barshop.
Apalagi saat kita mengenakan celana dalam jenis thong, bakteri dengan mudah berpindah dari bagian dubur ke daerah vagina. Dampak dari perpindahan bakteri tersebut dapat menimbulkan infeksi saluran kemih.
3. Menghindari infeksi jamur
Infeksi jamur juga mudah terjadi karena mengenakan celana dalam yang ketat. Barshop menjelaskan, udara terperangkap dalam kulit dan celana yang menyulitkan sirkulasi udara.
Kulit organ intim menjadi lembab dan berpotensi menyebabkan iritasi dan infeksi jamur. Akibatnya kulit organ intim menjadi mudah gatal.
4. Meningkatkan Kehidupan Seks
"Muncul perasaan yang lebih seksi ketika kita tidak mengenakan celana dalam,' ujar Seksologi, Ava Cadell, Ph D. Menurutnya tidak mengenakan celana dalam akan memberikan sensasi yang erotis dan sensual.
Walaupun tidak mengenakan celana dalam membuat orang menjadi lebih nyaman namun jangan lakukan hal ini ketika Anda beraktivitas sepanjang hari.
Banyak pakar lebih menganjurkan untuk tidak mengenakan celana dalam pada malam hari atau saat tidur.
Reporter: Aida Tifany
