Bahayanya Suntikan Filler untuk Memancungkan Hidung

Suntikan filler, yang dipilih untuk menghilangkan masalah penuaan dini menyimpan banyak bahaya.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 20 Apr 2017, 18:23 WIB
Pasien disuntikkan gel restylane dengan teknik menyuntik dari atas ke bawah. (Liputan6.com/Panji Diksana/wwn)

Liputan6.com, Jakarta Suntikan filler dipilih oleh kaum Hawa yang mulai risih dengan munculnya smile line, kantung mata yang perlahan turun, dan keriput di area dahi.

Biaya untuk melakukan perawatan kosmetik yang juga berguna untuk mengoreksi bagian wajah (buat hidung tampak lebih mancung, membuat bibir yang tipis lebih menawan, dan dagu tampak lancip) ini tidaklah murah.

Namun, tidak dijadikan masalah oleh para wanita karena pada prinsipnya, wajah adalah aset yang harus dijaga kesehatannya.

Akan tetapi, perlu diketahui juga, melakukan suntikan filler dapat menimbulkan sejumlah masalah pada tubuh Anda, seperti dijelaskan dr. Kartika Mayasari dari Klik Dokter pada Kamis (20/4/2017) 

Infeksi

Ini terjadi karena kurangnya kebersihan dari alat yang digunakan. Dokter yang berkompeten sudah terlatih untuk mencegah terjadinya infeksi. Jadi sebaiknya lakukan suntik filler di dokter. Bukan di klinik kecantikan sembarangan.

Memar

Setelah penyuntikan, ada beberapa orang yang akan mengalami ini. Kejadian ini sulit dicegah. Karena kondisi kulit setiap orang berbeda.

Reaksi alergi

Reaksi alergi setelah suntikan filler ini berbeda-beda pada setiap orang. Mulai dari yang hanya ruam merah di daerah suntikan, hingga gatal-gatal di seluruh tubuh. Atau bahkan ada juga yang mengalami shok anafilaksis.

Herpes zoster

Jika Anda pernah mengalami herpes zoster atau herpes simplek, suntik filler ini ternyata juga bisa membuat penyakit itu kambuh kembali. Kalau memang pernah mengalami, dokter biasanya akan memberikan Anda obat anti virus terlebih dahulu sebelum dilakukan penyuntikan filler.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya