Liputan6.com, Madrid - Sempat terjadi keributan antara kubu Barcelona dan Real Madrid. Semua berawal dari komentar buruk yang dilontarkan Pique buat Madrid. Sejak itu, beberapa pihak dari kedua kubu langsung beradu pendapat.
Sebelumnya, Pique menyebut tak menyukai nilai-nilai yang ada di Real Madrid. Ramos menjadi orang pertama yang merespon pernyataan rekan senegaranya di timnas Spanyol itu. Bahkan, Presiden La Liga Javier Tebas juga sampai angkat bicara.
Baca Juga
Advertisement
Setelah dua pekan berlalu, Ramos kembali membahas insiden tersebut. Kali ini, Ramos menyebut Pique, mantan bek Manchester United (MU), tak ubahnya orang yang sedang mencari perhatian dalam situasi yang tenang.
"Ketika serangan Pique kepada Real Madrid, klub kami, takhta kami, dan warna kami, itu memiliki dampak. Ini adalah hal yang seharusnya dihindari dan tak boleh dilakukan. Tapi, terkadang ketika semuanya tenang, Pique merasa perlu membuat kegemparan dan memiliki situasi yang hiruk-pikuk dalam hidupnya," ungkap Ramos, dikutip Soccerway.
Meski begitu, Ramos menyakini Pique tak memiliki permasalahan serius dengan para pemain Real Madrid, termasuk dirinya. Namun, sekali lagi Ramos menyarankan Pique seharusnya bisa lebih menjaga perkataannya.
"Saya tak berpikir Pique memiliki pendapat buruk mengenai saya, bahkan rekan setimnya sekali pun. Bagi saya, sebagai kapten, saya harus menjaga keseimbangan dan suasana bagus dalam timnas. Jika tidak, mungkin kami tak akan mengakhiri kualifikasi menuju Rusia," jelas Ramos.
