Kondisi Cuaca Mengerek Harga Minyak Sawit

kondisi cuaca yang mengkhawatirkan di wilayah Asia, terutama di Asia Tenggara membuat harga minyak sawit naik. Minyak sawit berjangka untuk Oktober mendatang naik 1,3 persen menjadi 2.708 ringgit atau 855 dollar per metrik ton.antau mengalami kenaikan

oleh Liputan6 diperbarui 13 Agu 2010, 18:03 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Harga minyak sawit pada perdagangan Jumat (13/8) terpantau naik. Kenaikan ini dipicu kondisi cuaca yang mengkhawatirkan di wilayah Asia, terutama di Asia Tenggara dimana terdapat dua negara sentra produksi minyak sawit terbesar, yaitu Indonesia dan Malaysia.

Masih tingginya curah hujan membuat kondisi perkebunan kelapa sawit dikhawatirkan akan tergenang air. Bahkan, di beberapa wilayah di kedua negara tersebut telah mengalami bencana banjir.

Minyak sawit berjangka untuk Oktober mendatang naik 1,3 persen menjadi 2.708 ringgit atau 855 dollar per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Menurut analisa dari Divisi Vibiz Research di Vibiz Consulting, pergerakan minyak sawit diperkirakan masih berpeluang positif mengingat harga minyak mentah kembali naik setelah sempat merosot(www.vibiznews.com/BOG)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya