Liputan6.com, Losail - Jorge Lorenzo bukan solusi yang tepat buat tim Ducati. Karena sejauh ini juara dunia tiga kali itu belum memperlihatkan ketangkasannya dalam menunggangi motor Desmocedici GP17.
Ini adalah kerugian yang besar buat tim Ducati mengingat mereka sudah mengeluarkan dana fantastis untuk mendatangkan Lorenzo. Marco Lucchinelli selaku mantan juara dunia 500cc menyoroti buruknya motivasi sebagian besar pembalap elite saat bergabung dengan tim Ducati.
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan sejauh ini kebanyakan pembalap memilih Ducati karena motivasi uang, dan bukan karena kecintaannya terhadap tim yang bermarkas di Borgo Panigale. Dengan kata lain, belum ada pembalap yang mampu menandingi Casey Stoner.
"Sejauh ini pembalap yang bergabung dengan Ducati karena uang. Lorenzo ke sana karena tim mengiming-iminginya dana besar. Padahal ada yang harus dikedepankan adalah semangat untuk merebut kemenangan," ucap Lucchinelli seperti dikutip Solomoto, Sabtu (1/4/2017).
Dia pun membandingkan keputusan Lorenzo hijrah ke Ducati dengan eks rekannya, Jorge Lorenzo.
"Rossi pergi ke Ducati karena dia tidak punya solusi. Saat itu Yamaha lebih memilih Lorenzo, Honda menutup pintu untuknya dan akhirnya ia bergabung dengan Ducati. Ia pun lantas berpikir bahwa jika Stoner berhasil memenangkan juara dunia maka dia juga akan melakukannya. Tapi prediksi itu ternyata salah," ucap Lucchinelli.
Lorenzo hanya finis di posisi ke-11 dalam seri pembuka MotoGP 2017. Sementara rekannya, Andrea Dovizioso sukses finis di posisi kedua. (David Permana)
