IHSG Pagi Menguat Tipis, Tekanan Jual Tinggi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada awal perdagangan Jumat pagi (6/8) menguat tipis 0,08% ke level 3.047,351. Namun penguatan IHSG dibayang-bayang aksi profit taking.

oleh Liputan6 diperbarui 06 Agu 2010, 10:35 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada awal perdagangan Jumat pagi (6/8) menguat tipis 0,08% ke level 3.047,351. Sedangkan indeks saham-saham unggulan LQ 45 menguat 0,05% ke level 581,109. Volume perdagangan pada pembukaan ini mencapai 121,366 juta lot saham senilai Rp166,119 miliar, dengan total transaksi sebanyak 4395 kali.

Tercatat sebanyak 34 saham naik, 32 saham turun, dan 61 saham tidak berubah. Saham-saham yang menguat antara lain saham AALI naik 1,19% ke Rp21.100, saham UNTR naik 1,26% ke Rp20.000, saham LSIP naik 2,08% ke Rp9.800, dan saham TLKM naik 0,60% ke Rp8.250. Saham-saham yang melemah antara lain saham INDF turun 1,73% ke Rp4.250, saham BMRI turun 0,84% ke Rp5.850, saham ASII turun 0,10% ke Rp48.700, dan saham INDY turun 1,45% ke Rp3.375.

Menurut Analis Vibiz Research unit IHSG pada pagi ini masih berada pada area positif. Namun tekanan jual diperkirakan akan semakin kuat seiring tingginya potensi profit taking. Melemahnya sebagian besar bursa regional pada pagi ini diperkirakan juga akan menambah sentimen negatif bagi pergerakan IHSG. (http://www.vibiznews.com/mla)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya