Liputan6.com, London - Arsene Wenger mengaku tidak gentar dengan tuntutan mundur dari fans Arsenal belakangan ini. Manajer asal Prancis itu juga menuding demonstrasi terjadi karena ulah komentator.
Posisi Wenger di Arsenal memang sedang terancam. Terlebih setelah The Gunners kalah agregat 2-10 dari Bayern Muenchen yang membuat mereka tersingkir dari Liga Champions.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan demonstrasi tak berhenti setelah Arsenal memastikan tiket ke semifinal Piala FA. Fans juga berencana menerbangkan banner bertuliskan 'Wenger Out' saat bertandang ke WBA pekan ini.
"Saya menyaksikan laga Barcelona Vs PSG dan ada dua pendapat yang keluar. Komentator bilang PSG luar biasa tapi ada juga yang bilang PSG seperti sampah pada 10 menit terakhir," kata Wenger seperti dilansir Soccerway.
"Jadi sangat penting untuk sesaat menjauh mendengar ucapan komentator. Karena mereka pasti ingin mencuci otak kita dengan pendapat yang menurut mereka benar," ujarnya menambahkan.
Meski demikian Wenger tak memungkiri pro-kontra tak bisa dihindari dalam sepak bola modern seperti sekarang. Sehingga ia akan membiarkan demonstrasi menuntutnya mundur dari Arsenal.
"Anda tidak bisa lagi hidup terisolasi. Meski Anda tidak membaca media, akan ada orang yang menyampaikannya langsung," kata Wenger yang bergabung Arsenal sejak 1996.
