Liputan6.com, Jakarta Cristian Gonzales seperti tidak mengenal batas usia. Meski sudah menginjak usia 40 tahun, striker Arema FC ini terus menunjukkan penampilan yang ciamik.
Teranyar, dia mencetak lima gol saat Arema FC hajar Semen Padang 5-2 (agregat 5-3) pada leg kedua semifinal Piala Presiden 2017. Tak pernah disangka, Gonzales masih bisa tampil seproduktif itu.
Baca Juga
Advertisement
Meski memiliki postur tubuh yang sedikit gempal, Gonzales masih lincah dan punya ketajaman yang tak pernah habis. Gonzales masih punya kejelian dalam menempatkan posisi terbaik untuk mencetak gol. Pergerakannya belum berubah, nyaris sama seperti saat masih membela PSM Makassar pada 2004 lalu.
PSM Makassar menjadi petualangan pertama Gonzales di Indonesia. Di musim pertamanya (2004), Gonzales sudah mencetak 27 gol untuk PSM Makassar. Kariernya benar-benar melonjak saat gabung dengan Persik Kediri.
Disilah julukan El Loco disematkan kepada pemain yang dinaturalisasi pada 2010 itu. Disebut gila karena Gonzales dianggap sangat dahsyat saat mencetak gol, tak pernah pandang bulu siapapun lawan yang dihadapi.
hattrick topskor
Dia pun meraih hattrick gelar top skor Divisi Utama pada 2005, 2006 dan 2007/08 saat membela Persik Kediri. Penampilan ciamik ini membuat Persib kepincut.
Sayang, Gonzales hanya bertahan tiga musim di Persib. Pundi-pundi golnya pun berkurang sehingga dinilai sudah habis. Sempat hijrah ke Persisam Samarinda, Gonzales akhirnya temukan rumah baru di Arema FC.
"Alhamdulillah atas pencapaian malam ini karena ternyata saya mencetak banyak gol. Namun semua itu tidak penting, karena yang paling penting adalah tim saya bisa menang," ujar Gonzales usai pertandingan lawan Semen Padang lalu.
Berikut infografis Cristian Gonzales:
Advertisement
