Liputan6.com, Cibinong - Para pemilik skuter matik (skutik)pernah merasa tunggangnya terasa bergetar hingga ke stang. Selain itu, pada bagian CVT juga terdengar bunyi yang cukup mengganggu.
Menurut Kepala Bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, gejala tersebut memang kerap terasa saat musim hujan.
Baca Juga
Advertisement
“Kalau bahasanya itu motor jadi ngederegdeg (bergetar). Itu biasanya karena mesin panas, lalu air merembes masuk dan terjadi penguapan. Belum lagi ada komponen mengalami keausan, karena ada debu juga,” ujar Herman saat ditemui Liputan6.com, di bengkel AHASS Daya Motor Cibinong, Jl Raya Bogor, Nanggewer, Cibinong, Selasa (28/2/2017).
Lebih lanjut, Herman menuturkan, untuk menghilangkan masalah tersebut, maka cara yang perlu dilakukan adalah membuka cangkang CVT, yang di dalamnya terdapat komponen sangat penting seperti fan belt, weight set, CVT spring dan roller CVT.
Namun jika melihat gejala seperti bergetar, dan tarikan terasa berat, kemungkinan hal itu karena face comp atau moveable drive atau rumah roller yang merupakan tempat roller bergerak, mengalami keausan.
Biasanya, hal ini terjadi lantaran gesekan, kemudian menyebabkan bagian dinding face comp terkikis hingga menyebabkan aus. Dengan begitu roller tidak dapat bekerja maksimal.
Selain itu, tentu saja, agar skutik tetap prima cek kondisi fisik roller. Jika rusak, roller akan peyang alias tidak bulat lagi.
