Liputan6.com, Manchester - Legenda Manchester United (MU), Ryan Giggs mengeluhkan banyaknya pelatih asing di Liga Inggris. Hal itu membuat pelatih kelahiran Britania Raya kesulitan.
Baca Juga
Advertisement
"Seperti yang saya katakan, ada banyak manajer asing berkualitas. Saya hanya berpikir mengenai keseimbangan. Ada banyak manajer asing saat ini dan manajer Britania mungkin tidak mendapat kesempatan," ujar Giggs seperti dilansir Sports Mole.
Saat ini, hanya ada tujuh klub Liga Inggris yang menggunakan jasa manajer asal Britania Raya. Di saat bersamaan, manajer asing begitu berjaya dengan membawa klub mereka menempati peringkat tujuh teratas di Liga.
Giggs, yang saat membela MU berposisi sebagai sayap menilai, sebetulnya banyak manajer Britania Raya yang berkualitas. Akan tetapi, mereka tak mendapatkan kesempatan karena banyaknya manajer asing.
Hal itu berdampak negatif kepada para manajer Britania Raya. "Jika Anda tak mendapat kesempatan, Anda tak mendapat kesempatan untuk membuktikan diri bersama tim yang bertalenta," ujar Giggs, yang membela MU pada periode 1990-2014.
Tak Kalah Kualitas
"Ada banyak manajer asing berkualitas, tapi manajer asal Britania Raya juga tak kalah kualitas," kata Giggs menambahkan.
Giggs pensiun dari lapangan hijau pada akhir 2013. Sejak saat itu, ia langsung naik pangkat jadi salah satu staf pelatih MU.
Penunjukan Jose Mourinho di awal musim 2016/17 membuat Giggs angkat koper dari MU. Hingga kini, ia belum mendapatkan klub yang mau menjadikannya sebagai manajer.
Advertisement
