Liputan6.com, Pangkalpinang: Upaya pemerintah menutup situs porno giat dilakukan. Kementerian Komunikasi dan Informatika membagikan piranti lunak yang bisa memblok situs porno secara gratis kepada masyarakat pengguna internet. "Software itu bisa langsung diunduh melalui website Kemenkominfo melalui www.depkominfo.go.id, nanti secara otomatis akan memblok semua situs porno," kata Kepala Badan Informasi Publik Kemenkominfo Freddy H. Tulung di Pangkalpinang, Selasa (13/7).
Usai acara diskusi publik tentang pornografi di Pangkalpinang, Freddy mengatakan pihaknya tak ingin memblokir semua situs porno. Sebab nantinya tak cuma situs porno yang terblokir, tapi juga situs-situs lain. Ini yang dikhawatirkan Freddy karena akan menganggu para pengguna internet.
Lebih jauh Freddy mengatakan, berdasarkan data-data dari berbagai pihak, masyarakat Indonesia cenderung suka membuka situs porno. Mengacu pada data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2007, dari 4.500 remaja di 12 kota, 97 persen responden mengakses konten pornografi. Sementara sebesar 92,7 persen pernah melakukan oral seks, dan 62,7 persen pernah berhubungan seks.
Data itu diperkuat hasil dari survei BKKBN pada 2002. Isinya menyebutkan hampir 40 persen remaja pernah berhubungan seks sebelum menikah. "Sedangkan data yang dilansir dari Yayasan Buah Hati sebanyak 67 persen dari 2.818 siswa sekolah dasar kelas 4 hingga 6 mengaku pernah mengakses informasi pornografi," kata Freddy.(Ant)
Usai acara diskusi publik tentang pornografi di Pangkalpinang, Freddy mengatakan pihaknya tak ingin memblokir semua situs porno. Sebab nantinya tak cuma situs porno yang terblokir, tapi juga situs-situs lain. Ini yang dikhawatirkan Freddy karena akan menganggu para pengguna internet.
Lebih jauh Freddy mengatakan, berdasarkan data-data dari berbagai pihak, masyarakat Indonesia cenderung suka membuka situs porno. Mengacu pada data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2007, dari 4.500 remaja di 12 kota, 97 persen responden mengakses konten pornografi. Sementara sebesar 92,7 persen pernah melakukan oral seks, dan 62,7 persen pernah berhubungan seks.
Data itu diperkuat hasil dari survei BKKBN pada 2002. Isinya menyebutkan hampir 40 persen remaja pernah berhubungan seks sebelum menikah. "Sedangkan data yang dilansir dari Yayasan Buah Hati sebanyak 67 persen dari 2.818 siswa sekolah dasar kelas 4 hingga 6 mengaku pernah mengakses informasi pornografi," kata Freddy.(Ant)
