Liputan6.com, Sydney - Sejumlah negara bagian Australia dalam beberapa hari terakhir dihampiri badai. Salah satunya Sydney. Puncaknya terjadi pada kemarin Selasa, 7 Februari 2017.
Beberapa rumah di Sydney dilaporkan rusak parah. Bahkan dilaporkan terjadi sinkhole di dekat rumah Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull yang terletak di kawasan elite.
Advertisement
Sinkhole terlihat pada pukul 7.00 waktu setempat pada Rabu 8 Februari 2017 di Wentworth St, Point Pipper. Diawali dengan kebocoran gas dan kemudian sebuah lubang pun menganga.
Dikutip dari News.com.au pada Rabu (8/2/2017), polisi memerintahkan evakuasi terhadap empat rumah yang terdampak sinkhole. Dua diantaranya berpenghuni.
Juru bicara Woollahra Council mengatakan tim teknik geoetika tengah memeriksa sinkhole itu serta melakukan investigasi terhadap kestabilan lubang yang menganga.
Sinkhole itu hanya 500 meter dari rumah PM Australia. Dipercaya terjadi karena hujan badai yang kemudian menggenai saluran air. Ukurannya hampir sebesar kolam renang pribadi atau sekitar 15mx10 meter. Ada pun kedalamannya mencapai 10 mwer.
Menurut pemadam kebakaran setempat, pipa gas yang melewati wilayah itu telah dimatikan.
Point Piper adalah salah satu suburb termewah di Australia. Rata-rata harga rumahnya mencapai 6,4 juta dolar Australia.
Badai diperkirakan masih menghampiri Sydney dalam beberapa hari ke depan. Pagi ini, sebanyak 160 panggilan telepon darurat diterima SES atau layanan nasional gawat darurat Australia.
