Liputan6.com, Jakarta - Maraknya peredaran berita bohong atau hoax mulai meresahkan masyarakat. Presiden Joko Widodo bahkan menaruh perhatian khusus atas beredarnya berita bohong ini.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai, maraknya hoax tidak lepas dari perkembangan teknologi yang begitu pesat. Dengan adanya teknologi tidak jarang orang menggunakan untuk hal-hal negatif.
Advertisement
"Makanya itu risiko sekarang, ya risiko dengan perkembangan teknologi yang begitu dahsyat. Sangat mudah untuk orang bikin hoax-hoax seperti itu," kata Prabowo di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (8/1/2017).
Melihat semakin merebaknya berita hoax khususnya di media sosial, Prabowo juga tidak bisa lupa dengan apa yang menimpa dirinya. Utamanya menyebarkan berita bohong tentang dirinya.
"Saya juga sering korban kan, Anda tahu kan," ujar Prabowo sambil tertawa.
Bagi mantan Pangkostrad ini, masyarakat harus bisa lebih bijak dalam menggunakan media sosial. Masyarakat harus pandai memilah mana berita bohong dan fakta.
"Jadi saya kira masyarakat harusnya kritis jangan lihat di youtube habis itu percaya ya banyak yang hoax itu, berita enggak benar," pungkas Prabowo.
