Liputan6.com, Washington: Pihak yang berupaya melakukan pemboman mobil di Times Square New York pada Sabtu malam bermaksud untuk meneror, demikian pernyataan juru bicara Gedung Putih, Senin (3/5) waktu setempat. "Saya pikir, siapapun yang memiliki bahan peledak di dalam mobil di Times Square, mereka benar-benar ingin meneror," kata Robert Gibbs dalam laporan singkat di Gedung Putih.
Kelompok Taliban Pakistan sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas teror bom di Times Square. Mereka mengumumkan lewat pernyataan tersebut di sebuah situs Islamis. Namun, Departemen Kepolisian New York mengatakan tidak ada bukti terhadap klaim tersebut.
"Saya pikir kami telah membuat kemajuan sangat besar," kata Jaksa Agung Eric Holder kepada wartawan. "Pada akhirnya penyelidikan ini akan berhasil, dan orang yang bertanggung jawab atas upaya tersebut akan segera ditemukan dan dibawa ke pengadilan," katanya.(Xinhua/AST/AYB)
Kelompok Taliban Pakistan sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas teror bom di Times Square. Mereka mengumumkan lewat pernyataan tersebut di sebuah situs Islamis. Namun, Departemen Kepolisian New York mengatakan tidak ada bukti terhadap klaim tersebut.
"Saya pikir kami telah membuat kemajuan sangat besar," kata Jaksa Agung Eric Holder kepada wartawan. "Pada akhirnya penyelidikan ini akan berhasil, dan orang yang bertanggung jawab atas upaya tersebut akan segera ditemukan dan dibawa ke pengadilan," katanya.(Xinhua/AST/AYB)
