Liputan6.com, Mataram: Ratusan pendukung salah satu pasangan bakal calon Bupati Lombok Tengah bentrok dengan polisi di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Tengah, Nusatenggara Barat, Senin (19/4). Bentrokan terjadi setelah massa yang memaksa masuk Kantor KPU Lombok Tengah dihalang-halangi polisi. Dalam insiden ini seorang demonstran terluka.
Unjuk rasa ini berawal dari keputusan KPU Lombok Tengah yang tidak meloloskan pasangan balon Bupati Tuan Guru Haji Syamsul Hadi serta wakilnya Masnun Hasbullah maju dalam pemilihan kepala daerah. Alasannya, pasangan ini kurang dukungan setelah salah satu partai yang mencalonkannya mencabut dukungan usai pendaftaran. Tak terima dengan putusan itu, pasangan tersebut menggugat KPU Lombok Tengah ke Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram.(IAN)
Unjuk rasa ini berawal dari keputusan KPU Lombok Tengah yang tidak meloloskan pasangan balon Bupati Tuan Guru Haji Syamsul Hadi serta wakilnya Masnun Hasbullah maju dalam pemilihan kepala daerah. Alasannya, pasangan ini kurang dukungan setelah salah satu partai yang mencalonkannya mencabut dukungan usai pendaftaran. Tak terima dengan putusan itu, pasangan tersebut menggugat KPU Lombok Tengah ke Pengadilan Tata Usaha Negara Mataram.(IAN)