Liputan6.com, Jakarta - Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selesai digelar di Pengadilan Neger Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada. Pengunjung sidang dan massa yang berunjuk rasa di depan gedung pengadilan mulai meninggalkan lokasi.
Saat massa membubarkan diri, ada kejadian menarik. Ada dua wanita adu mulut dan saling cakar.
Advertisement
Kedua wanita itu bernama Yanti dan Siti. Mereka keduanya adalah pedagang minuman, yang berjualan di depan pengadilan. Perkelahian ini bermula, saat Yanti memaki Siti dan memukulnya dengan sandal.
"Kamu mau mati ya?" ucap Yanti sambil memukul Siti menggunakan sandal di lokasi, Selasa (20/12/2016).
Mendapat perlakuan itu, Siti yang sedang menjual minum, mencoba memukul balik Yanti. Keduanya terlibat saling mencakar.
Banyak orang yang menonton kejadian tersebut. Sebab, mengira kejadian itu hanya bercandaan antarpedagang.
Namun, karena terlihat mulai serius, seorang anggota kepolisian yang sedang berjaga di sekitar lokasi pengadilan, langsung memisahkan mereka.
"Sudah-sudah jangan bertengkar, bubar dari sini," ujar salah satu anggota polisi.
Mendengar itu, Yanti dan Siti langsung berhenti berkelahi dan membubarkan diri. Saat dikonfirmasi, keduanya enggan mengungkapkan alasan mereka berkelahi.
"Enggak, enggak," kata salah satu pedagang dengan emosi.
"Apaan sih," kata perempuan satunya lagi sambil kembali ke gerobak dagangannya.
