Liputan6.com, Liverpool - Derby Merseyside di Goodison Park pada Selasa (20/12) dinihari WIB nanti bisa berjalan seimbang. Pasalnya, baik Everton maupun Liverpool sama-sama punya motivasi tinggi setelah menang di pekan sebelumnya. Everton mengalahkan Arsenal 2-1, sedangkan Liverpool menang 3-0 atas Middlesbrough.
Namun, tim tamu justru tampak memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi untuk pertandingan nanti. Manajer Liverpool, Jurgen Klopp pun mengaku sudah memiliki cara untuk meraih tiga poin.
Baca Juga
Advertisement
Everton tentu lebih diuntungkan dengan dukungan dari suporter mereka. Tetapi, The Reds, julukan Liverpool akan menggunakan itu sebagai senjata untuk mendongkrak semangat bertandingan pemainnya.
“Sebagian besar fans akan berada di sisi Everton, tapi itu tidak masalah. Ini akan menjadi (pertandingan yang) berisik, tetapi tugas kami adalah membuat Goodison Park setenang mungkin,” ujar Klopp penuh keyakinan.
Klopp tidak saja ingin menjadikan Goodison Park terdiam, tetapi juga membuat suporter tuan rumah tidak dapat menikmati permainan. Pertandingan nanti merupakan derby Merseyside pertama Klopp di kandang Everton, namun manajer yang baru bergabung Liverpool tahun lalu itu tidak takut dengan emosi di dalam setiap laga derby.
Janji Tampil Agresif
Menurut pelatih 49 tahun itu, panasnya laga derby hanya sebatas sepak bola. Tetapi Klopp mengakui, pertandingan derby selalu berbeda dengan yang lainnya. Hal tersebut dirasakan Klopp ketika dua kali bertandang ke kandang Manchester United (Liga Primer dan Liga Europa) dalam derby barat laut atau laga klasik di sepak bola Inggris.
“Anda harus benar-benar agresif, tapi bukan di sisi di mana Anda akan ilegal. Jangan melakukan hal-hal seperti ini, berkonsentrasi pada sepak bola. Ini keras, ini emosional,” Klopp menegaskan.
Kendati demikian, gelandang Everton Gareth Barry mencoba mengingatkan lawannya mengenai keangkeran Goodison Park. Terutama ketika pertandingan digelar malam hari. Menurut Barry, Goodison Park merupakan tempat yang sulit ditaklukan.
“Jika Anda seorang pemain lawan, Anda ingin mengambil sentuhan tapi suporter di belakang Anda. Ini adalah tempat yang sulit untuk bermain. Di bawah lampu di sini, atmosfer terlihat jauh lebih kuat,” Barry mengingatkan.
Advertisement
