Dicampakkan, Balotelli Kecewa

Jose Mourinho tidak membawa Mario Balotelli ke dalam skuad Inter Milan untuk leg penentu menuju babak perempat final Liga Champions kontra Chelsea. Balotelli jelas kecewa. Lalu, apa komentar Mourinho?

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mar 2010, 10:59 WIB
Reaksi Mario Balotelli usai Inter Milan dikalahkan Juventus 1-2 pada laga lanjutan Serie A di Turin, 5 Desember 2009. AFP PHOTO/Giuseppe Cacace
Liputan6.com, Milan: Mario Balotelli meninggalkan pusat latihan Inter Milan di Appiano Gentile, Senin (15/3), dengan diiringi spekulasi bahwa dirinya tidak dibawa serta menghadapi Chelsea untuk laga pemungkas babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, London, Selasa (16/3) atau Rabu dini hari WIB.

Spekulasi itu berujung pada kenyataan bahwa penyerang berusia 19 tahun tersebut dicampakkan. Itu karena tidak ada cedera atau bahwa Balotelli menjalani suspensi. Kekecewaan pun merebak dari diri pemain berdarah Ghana itu, seperti yang dituturkan agennya. Muncul dugaan Balotelli kembali berselisih dengan Jose Mourihno, pelatihnya di Inter.

“Tidak ada pertengkaran dengan Mourinho dan Mario (Balotelli) tidak memiliki kendala soal fisik (mengalami cedera) yang menyebabkannya tidak bisa bermain,” jelas Mino Raiola, agen Balotelli. "Dia datang berlatih tapi mengetahui dirinya tidak terdapat dalam skuad yang dipersiapkan—menghadapi Chelsea.”

Jika saja kekecewaan itu diungkapkan vulgar maka spekulasi akan terus bergulir liar dan panas. Tapi Raiola menegaskan bahwa kliennya tidak ingin lagi memperuncing persoalan dengan Mourinho. Menurutnya, Balotelli bisa mengerti betul keputusan pelatih, walaupaun tidak kesal itu tetap menggelayut.

Mourinho menanggapi sambil lalu. “Seorang pelatih dituntut membuat keputusan, demikian juga saya. Kami wajib mencantumkan 20 pemain. Mario dan juga Rene Khrin dan Marko Arnautovic tetap di Italia. Jadi buat apa dibicarakan,” celetuk Special One.(DIM)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya