Liputan6.com, Jakarta - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menggerebek bangunan kontrakan di Jalan Bintara VIII RT 04/09, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Petugas menemukan bom aktif yang dikemas dalam panci presto, sebelumnya disebut sebagai rice cooker.
Polisi juga menangkap 3 terduga teroris, dua laki-laki dan satu perempuan. Dua orang di antaranya adalah pasangan suami istri. Ketiganya Nur Solihin (NS), Agus Supriyadi (AS), Dian Yulia Novi (DYN).
Advertisement
Pagi ini, Kepolisian akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu pun dibenarkan oleh, Kabag Penum Mabes Polri Kombes Martinus Sitompul.
Menurut dia, pihaknya akan melakukan olah TKP di bangunan tempat ditemukannya bom, sekitar pukul 10.00 WIB.
"Iya benar. Sekitar pukul 10.00 WIB olah TKP akan dilakukan," ucap Martinus kepada Liputan6.com, Minggu (11/12/2016).
Namun, dia enggan menjelaskan lagi, terkait olah TKP yang akan dilakukan Polri. Terutama, terkait barang bukti.
Sebelumnya, Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar mengungkapkan para terduga teroris sudah menetapkan lokasi yang menjadi target peledakan bom. Tempat itu adalah kantor pemerintahan di Jakarta Pusat.
Kabid Penum Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengungkap bom itu akan diledakkan hari ini. Hal tersebut sesuai dengan keterangan tersangka dalam pemeriksaan.
"Barang ini akan diledakkan besok pagi di suatu tempat. Beratnya tiga kilogram," kata dia, Sabtu 10 Desember 2016.
