Liputan6.com, Pekalongan: Akibat bocornya saluran pembuangan limbah sebuah pabrik tekstil, ratusan sumur warga di Pekalongan, Jawa Tengah, tercemar. Tak hanya itu, bau menyengat dari limbah di kawasan Wiradesa, Pekalongan, ini juga mengganggu kesehatan lingkungan.Kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah pun terganggu
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga mengandalkan bantuan dari Dupantex, pabrik tekstil yang diyakini sebagai biang masalah tersebut. Pihak Dupantex membantah jika limbah pabriknya mencemari lingkungan. Mereka beralasan limbah yang dibuang ke sungai sudah diproses terlebih dahulu dengan sistem Instalasi Pengolahan Limbah.
Dupantex menduga kebocoran terjadi karena umur saluran yang sudah melebihi 20 tahun. Hingga Jumat (5/3), warga terus mendesak Dupantex agar menambah jumlah kran air bersih ke setiap rumah.(WIL/YUS)
Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga mengandalkan bantuan dari Dupantex, pabrik tekstil yang diyakini sebagai biang masalah tersebut. Pihak Dupantex membantah jika limbah pabriknya mencemari lingkungan. Mereka beralasan limbah yang dibuang ke sungai sudah diproses terlebih dahulu dengan sistem Instalasi Pengolahan Limbah.
Dupantex menduga kebocoran terjadi karena umur saluran yang sudah melebihi 20 tahun. Hingga Jumat (5/3), warga terus mendesak Dupantex agar menambah jumlah kran air bersih ke setiap rumah.(WIL/YUS)
