Liputan6.com, Fukushima - Nissan Motor Co mengalami kerugian berarti karena gempa yang terjadi di Jepang, Selasa (22/11/2016) dini hari waktu setempat.
Setidaknya beberapa fasilitas mereka yang ada di prefektur Iwate, Miyagi, dan Fukushima mengalami kerusakan. Di Fukushima misalnya, fasilitas penelitian mereka mengalami kebakaran, sekitar pukul 06.00 pagi, waktu setempat.
Baca Juga
Advertisement
"Kami mengalami kebakaran sejenak," ujar seorang petugas di fasilitas riset tersebut, dikutip dari japantimes.co.jp.
Lalu, di pabrik perakitan mesin yang ada di Fukushima, Nissan malah memutuskan menghentikan kegiatan operasional. Saat gempa terjadi mereka bergegas mengevakuasi semua pekerja. Dilaporkan tidak ada korban jiwa.
Untuk mengantisipasi kerugian bisnis yang lebih besar, di fasilitas yang ada di Tohoku mereka menilai seberapa besar kerugian yang dialami. Keputusan lebih jauh akan diputuskan pasca peringatan tsunami dicabut pemerintah.
Ini bukanlah kali pertama yang dialami Nissan. Pada 2011 lalu, pabrik di Fukushima bahkan mengalami kerusakan parah karena bencana yang sama. Karena hal itu, operasional pabrik dihentikan dalam waktu yang relatif lama.
Secara terpisah, Toyota Motor Corp mengatakan bahwa semua pabrik mereka yang ada di timur laut Jepang tidak mengalami kerusakan dan beroperasi seperti biasa. AC
