Liputan6.com, Jakarta Meski sering dituding tinggi lemak, tak semua jenis susu tinggi lemak. Susu justru dapat mengurangi bobot tubuh pada anak, khususnya bagi anak obesitas. Benarkah?
Sebuah studi terbaru menunjukkan, minum susu tinggi lemak dapat membuat anak-anak lebih ramping dan meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh mereka, dibandingkan dengan susu rendah lemak. Bagaimana bisa?
Advertisement
Dalam studi yang terbit dalam American Journal of Clinical Nutrition, anak-anak yang minum susu dengan kandungan lemak 3,25 persen, memiliki indeks massa tubuh (BMI) pada skor 0,72, yang berarti satu unit lebih rendah dibanding mereka yang minum susu dengan satu atau dua persen kandungan lemak.
Kemungkinan ini terjadi karena susu tinggi lemak akan membuat perut dan tubuh terasa full, sehingga anak tidak mudah merasakan lapar. Selain itu, peneliti juga mengungkap bahwa anak yang mengonsumsi segelas susu tinggi lemak setiap hari akan mendapatkan kadar vitamin D yang lebih baik. Artinya, susu tinggi lemak bisa melindungi tulang dan sistem kekebalan tubuh mereka dengan lebih baik dibanding susu rendah lemak yang diminum tiga kali sehari.
"Ini bisa jadi karena vitamin D larut dalam lemak (dalam susu tinggi lemak) daripada air," kata penulis studi Jonathon Maguire, dokter spesialis anak di St. Michael's Hospital, Ontario, Kanada, dikutip dari laman Boldsky, Minggu (20/11/2016).
