Pemain Headshot Bikin Geger Mahasiswa se-Jogjakarta

Sutradara dan pemeran film Headshot saat EGTC 2016 di Graha Bhana, UGM, Jogjakarta.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 03 Nov 2016, 14:29 WIB
Iko Uwais (kedua kiri) saat mengisi acara Emtek Goes To Campus 2016 sekaligus mempromosikan film terbarunya 'Headshot', Yogyakarta, Rabu (2/11). Iko berbagi pengalaman seputar dunia film. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jogjakarta - Rangkaian acara Emtek Goes to Campus (EGTC) 2016 memang tengah berlangsung di Graha Shaba, UGM, Jogjakarta.

Jogjakarta memang menjadi kota terakhir dari rangkaian tur yang berlangsung di lima kota di Tanah Air, diantaranya Malang, Bogor, Surabaya dan Bandung.

EGTC 2016 yang digelar selama dua hari Rabu (2/11/2016) hingga Kamis (3/11/2016) tersebut memang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai bidang dan profesi, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menlu Retno Marsudi, para pemain Para Pencari Tuhan dan pemain Headshot.

Di hari kedua, EGTC 2016 mendatangkan sutradara Kimo Stamboel dan para pemain film Headshot, diantaranya Iko Uwais dan David Hendrawan. Tampak, gedung Graha Shaba yang dipenuhi mahasiswa di seluruh Jogjakarta tersebut tampak riuh dan heboh ketika sang idola Iko Uwais memasuki panggung.

2 dari 2 halaman

Cerita pemain dan sutradara Headshot

Iko Uwais memberikan tanda tangan kepada penggemarnya saat mengisi acara Emtek Goes To Campus 2016, Yogyakarta, Rabu (2/11). Iko Uwais juga mempromosikan film terbarunya yang berjudul 'Headshot' (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Kimo menuturkan jika ia baru pertama kali membuat film action sehingga merasa mendapat tantangan berbeda dengan film-film sebelumnya yang pernah ia garap.

"Kesulitannya beda, ini film action pertama jadi kesulitannya sangat luar biasa, mulai dari teknis hingga action-nya, karena setiap gerakan tidak boleh salah. Semua ada koreonya," ucap Kimo saat berbagi cerita bersama ribuan mahasiswa di Graha Shaba, UGM, Kamis (3/11/2016).

Kehebohan para mahasiswa se-Jogjakarta mulai memuncak ketika para pembawa acara memberi kesempatan mahasiswa untuk bertanya dan berselfie bersama Iko, David dan Kimo. Mereka tampak semakin geger ketika Iko dan David menunjukkan kebolehannya dalam pecak silat dan wushu.

Para mahasiswa tampak meneriaki Iko dan David, bahkan banyak dari mereka tak sungkan maju ke depan panggung hanya untuk berjabat tangan atau pun berfoto bersama.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya