PLN Kantongi Nama Pemenang Tender PLTGU Jawa I

PT PLN (Persero) telah merampungkan proses tender Pembangkit Listrik Tenaga ‎Gas Uap (PLTGU) Jawa I.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Okt 2016, 21:01 WIB
Novovoronezh Power Unit 6 merupakan desain pembangkit nuklir pertama Rusia di Abad 21. Di mana, Reaktor VVER-1200 merupakan reaktor terkuat saat ini pada industri nuklir di Rusia. (Liputan6.com/Nurmayanti)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) telah merampungkan proses tender Pembangkit Listrik Tenaga ‎Gas Uap (PLTGU) Jawa I. Rencananya pemenang tender akan diumumkan besok.

Direktur Utama PLN Sofyan Basyir mengatakan, PLN memilih pemenang ‎tender yang memiliki teknologi terbaik dan yang menawarkan harga jual listrik yang murah.

"Harga yang pasti, (lalu) teknologinya. Kan sudah dihitung semua, berapa akhir di ujungnya, berapa per kwh, gas itu berapa, udah termasuk gas juga kan," kata Sofyan, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (11/10/2016).

Menurut Sofyan, pengumuman pemenang tender akan dilakukan besok, namun ketika ditanyakan perusahaan pemenang tender pembangunan PLTGU Jawa I dengan kapasitas 2X 800 Mega Watt (MW) tersebut, dia tidak mau angkat bicara.

"Besok ya kalau nggak salah pengumuman, tapi nggak tau soalnya dari kemarin belum ke kantor, hari ini belum, pemenang tanya Pak Iwan (Direktur Pengadaan PLN) deh‎," ungkap Sofyan.

Sofyan mengungkapkan, pembangunan PLTGU Jawa I ditargetkan selesai pada 2019, setelah mendapat kepastian pemenang, pembangunan akan dilakukan pada tahun ini.

"Cepat ya, maksimal sih 3 tahun 2019 bisa lah selesai," tutur Sofyan.

Direktur ‎Pengadaan Supangkat Iwan Santoso sebelumnya mengatakan, untuk membangun PLTGU Jawa I harus melakukan reklamasi, hal tersebut menjadi tanggungjawab pemenang tender nantinya. PLN tidak ikut terlibat dalam pemilihan lokasi pembangunan pembangkit.

"Rekalamasi tanggung jawab pengembang, kan ada sanksinya kalau nggak berhasil," kata Iwan, beberapa waktu lalu.

Meski PLN tidak menentukan wilayah pembangunan pembangkit, menurut Iwan, listrik yang diproduksi PLTGU Jawa I harus masuk dalam jaringan‎ kelistrikan Gardu Induk Tegangan Extra Tingi (GITET) Muara Tawar, Bekasi atau GITET Cibatu II.

"Kalau PLN yang penting itu titik koneksinya dibuka GITET Muara Tawar atau GITET Cibatu II mau pembangkit dimana pokoknya masuk di situ transmisinya masuk situ," tutup Iwan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya