Liputan6.com, Jakarta - Mungkin awalnya banyak orang terkejut ketika tim MotoGP, Movistar Yamaha, memutuskan Maverick Vinales sebagai mitra Valentino Rossi, tahun depan. Namun, seiring berjalannya waktu, pembalap Suzuki itu mampu mempertontonkan kebolehannya dalam memacu kecepatan motor GSX-RR di arena pacuan kuda besi musim ini.
Vinales semakin dikenal penikmat ajang balap MotoGP ketika memenangkan balapan di GP Inggris, September lalu. Pasalnya, itu merupakan kemenangan pertama Suzuki sejak Chris Vermeulen di Sirkuit Le Mans, Prancis, pada 2007.
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya soal kemenangan pertamanya, pembalap berpaspor Spanyol itu ternyata masuk dalam daftar pembalap terhebat sepanjang masa di kelas utama sebagai pembalap termuda yang memenangkan sebuah seri Kejuaraan Dunia Balap GP Motor di berbagai kategori/kelas (125cc/Moto3, Moto2, MotoGP). Usianya ketika itu 21 tahun dan 236 hari.
Terlepas dari torehan prestasi Vinales bersama tim Suzuki di MotoGP 2016, lantas bagaimana persaingan di musim depan ketika ia berduet dengan Valentino Rossi? Manajer tim Suzuki, Davide Brivio, mengatakan pembalapnya itu adalah salah satu joki yang cerdas. Vinales dan Rossi, kata Brivio akan jadi duet dahsyat.
"Kedua pembalap (Rossi dan Vinales) memiliki bakat besar. Valentino seorang pembalap berpengalaman dengan segudang kemenangan, sementara Maverick adalah pembalap cerdas dan ia tahu apa yang dibutuhkan untuk menjadi kompetitif di lintasan MotoGP," ujar Brivio seperti dikutip Speedweek, Jumat (7/10/2016).
Bisa Jadi Lawan
Ditambahkan, Vinales bisa saja menjadi lawan Rossi jika dia memiliki perangkat yang sama seperti The Doctor. Sebab, secara kemampuan, Vinales masih akan terus berkembang.
"Jika dia mencapai pada motor yang sama, itu pasti akan memiliki pengaruh yang besar pada dirinya. Pada intinya, Valentino mungkin pembalap berpengalaman, tapi dia harus hati-hati dengan Maverick," Brivio menambahkan.
(David Permana)
Advertisement
