Bangun Tembok Baja, Mesir Diprotes

Keputusan pemerintah Mesir membangun tembok baja di sekitar Jalur Gaza, Palestina, menuai protes. Langkah ini dinilai sebagai kejahatan yang lebih parah dari apa yang dilakukan Israel.

oleh Liputan6 diperbarui 04 Jan 2010, 11:11 WIB
Liputan6.com, Jalur Gaza: Keputusan pemerintah Mesir untuk membangun tembok baja di sekitar Jalur Gaza, Palestina, menuai protes berbagai pihak. Puluhan ulama dari partai politik Islam Sunni, misalnya, menggelar unjuk rasa dengan duduk di depan Kedutaan Besar Mesir di Beirut, Lebanon, Ahad (3/1). Aksi ini dilakukan guna menuntut pemerintah Mesir segera menghentikan proyek pembangunan tembok yang dipercayai untuk memblokade segala aktivitas dari Jalur Gaza.

Aksi serupa juga dilakukan sekitar 100 orang dari berbagai kalangan masyarakat di ibu kota Amman, Yordania. Dalam aksi ini polisi menahan seorang pengunjuk rasa dan memblokade ruas jalan menuju Kedutaan Mesir.

Proyek pembangunan tembok baja oleh pemerintah Mesir ini dinilai sebagai suatu kejahatan yang lebih parah dari apa yang dilakukan Israel. Hal ini karena keberadaan tembok tersebut diperkirakan dapat memutuskan pasokan makanan, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya bagi warga Palestina yang selama ini hidup miskin.(ADO)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya