Liputan6.com, New York- Orang dewasa yang makan sedikit namun sering setiap hari cenderung makan lebih baik dan indeks massa tubuhnya lebih rendah bila dibandingkan yang makan banyak tapi jarang.
Menurut studi dari Inggris ini, orang yang frekuensi makan sedikit cenderung makan di malam hari serta minum alkohol. Hal ini kemungkinan berkontribusi terhadap meningkatnya indeks massa tubuh.
Advertisement
Seperti dikutip laman Huffington Post, Sabtu (6/8/2016) peneliti dari Inggris mengungkap hal ini terjadi karena orang yang sering makan cenderung memilih makanan yang sehat dan rendah kalori. Hal ini membuat berat badannya turun seperti dituliskan peneliti dalam studinya.
"Temuan kami menunjukkan orang yang memiliki indeks massa tubuh rendah cenderung makan lebih sering. Mereka pun konsumsi diet rendah energi dan makanan penuh nutrisi serta berkualitas," tulis penulis dalam studi Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini.
Menanggapi hasil studi ini, ahli nutrisi yang tidak terlibat dalam penelitian ini asal New York, Elena Tovar mengungkapkan pendapatnya.
"Hipotesis ini make sense, orang yang sering makan membuat orang jarang lapar sehingga mencegah makan apapun yang ada," tutur ahli nutrisi yang tidak terlibat dalam penelitian ini Elena Tovar.
