Menhut Lepas Sepuluh Ekor Jalak Bali

Menteri Kehutanan melepas sepuluh ekor burung jalak putih ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat, Bali. Sebelumnya, burung-burung itu menjalani masa adaptasi.

oleh Liputan6 diperbarui 01 Jan 2010, 11:02 WIB
Liputan6.com, Denpasar: Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan melepas sepuluh ekor burung jalak putih (leocopsar rothschildi) ke habitatnya di kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB), Bali, Kamis (31/12). "Kesepuluh ekor jalak putih itu merupakan hasil penangkaran," kata Kepala TNBB Bambang Darmaja, seperti dilansir ANTARA.

Sebelum dilepas, kata Bambang, si Jambul Indah bersuara merdu itu dipasangi cincin pemancar pada bagian kakinya. Tujuannya, tambahnya, agar keberadaan burung-burung endemik itu bisa terus dipantau.

"Burung-burung itu sudah melalui masa adaptasi di TNBB, dengan ditempatkan di sangkar sistem buka-tutup selama beberapa hari," kata Bambang.

Bambang menjelaskan, populasi burung jalak Bali di TNBB diperkirakan 50-60 ekor dan di penangkaran sekitar 170 ekor.  Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan burung endemik, katanya, agar jangan sampai punah seperti nasib Harimau Bali.

Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) telah memasukkan spesies Jalak Bali dalam list appendix 1 CITES atau masuk dalam kategori satwa yang terancam punah.(SHA)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya