Liputan6.com: Kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan secara alami dalam tubuh. Seperti dilansir HealthDay News, baru-baru ini, kolesterol yang terlalu banyak di dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Berikut ini beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko Anda mengalami kolesterol darah tinggi, seperti yang diinformasikan The National Heart, Lung and Blood Institute.
Pertama, mengkonsumsi makanan yang tinggi kolesterol dan lemak jenuhnya.
Kedua, kelebihan berat badan. Menghilangkan berat badan dapat membantu Anda menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Ketiga, tidak pernah melakukan olahraga. Kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Keempat, merokok atau memiliki tekanan darah tinggi.
Kelima, wanita pasca menopause. Setelah menopause, kadar LDL (kolesterol jahat) meningkat secara alami.
Keenam, faktor pertambahan usia bagi laki-laki maupun perempuan.
Ketujuh, sejarah keluarga yang memiliki kolesterol tinggi.(RST/AYB)
Pertama, mengkonsumsi makanan yang tinggi kolesterol dan lemak jenuhnya.
Kedua, kelebihan berat badan. Menghilangkan berat badan dapat membantu Anda menurunkan kolesterol dan mengurangi risiko terkena penyakit jantung.
Ketiga, tidak pernah melakukan olahraga. Kita dianjurkan untuk melakukan aktivitas olahraga setidaknya 30 menit setiap hari.
Keempat, merokok atau memiliki tekanan darah tinggi.
Kelima, wanita pasca menopause. Setelah menopause, kadar LDL (kolesterol jahat) meningkat secara alami.
Keenam, faktor pertambahan usia bagi laki-laki maupun perempuan.
Ketujuh, sejarah keluarga yang memiliki kolesterol tinggi.(RST/AYB)
