Protes Kontrak, Warga Segel Menara Seluler

Puluhan warga Desa Plandi, Jombang, Jatim, menyegel sebuah menara operator telepon seluler. Mereka protes kompensasi kepada warga yang dianggap tidak sesuai kesepakatan.

oleh Liputan6 diperbarui 14 Des 2009, 19:03 WIB
Liputan6.com, Jombang: Sekitar 70 warga Desa Plandi, Jombang, Jawa Timur, Ahad (13/12) siang, menyegel sebuah menara operator telepon seluler di atas lahan 320 meter persegi. Tak cukup dengan memasang spanduk protes, seorang warga bahkan nekat memanjat menara untuk meneriakkan tuntutan. Mereka minta nilai kompensasi untuk warga yang rumahnya dalam radius 55 meter dari menara dinaikkan dari Rp 1 juta menjadi Rp 5 juta per tahun.

Warga menilai pemilik menara menyalahi perjanjian. Pada 2004, menara itu hanya untuk satu operator. Namun, belakangan menjadi menara yang digunakan beberapa operator. Warga juga protes karena tidak dilibatkan dalam kontrak baru tersebut.

Warga selama ini cemas atas keberadaan menara telepon seluler. Pada musim hujan, mereka takut terkena radiasi dan khawatir menara roboh. Sejauh ini belum ada tanggapan dari pengelola menara.(BOG/YUS)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya