7-5-2012: 'Bunuh Diri' Penumpang Pesawat China yang Jatuh ke Laut

Saksi mata lain yang berada di perahu nelayan di dekatnya melaporkan, bahwa pesawat dengan kobaran api dan asap jatuh ke laut dan patah.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 07 Mei 2016, 17:04 WIB
Saksi mata lain yang berada di perahu nelayan di dekatnya melaporkan, bahwa pesawat dengan kobaran api dan asap jatuh ke laut dan patah.

Liputan6.com, Dalian - Hari ini 14 tahun silam, salah satu kecelakaan pesawat terburuk dalam dunia penerbangan Negeri Tirai Bambu terjadi. Burung besi China Northern Airlines 6136 jatuh ke laut lepas di kota pesisir timur laut, Dalian, Provinsi Liaoning di China utara.

Kecelakaan burung besi MD-82 pada 7 Mei 2002 malam itu dilaporkan menewaskan seluruh yang ada di dalam pesawat -- 112 orang, 103 penumpang dan 9 awak.

Sekitar pukul 21.32 waktu Beijing, pusat kontrol di darat melapor kehilangan kontak dengan pesawat yang terbang dengan rute Beijing ke Dalian setelah kapten melaporkan ada kebakaran di kabin.

Salah satu pekerja di pelabuhan mengatakan pesawat China Northern Airlines 6136 itu sempat berputar-putar sebelum menghujam lautan.

"Aku terkejut ada suara berdentum. Ambulans dan polisi berdatangan dan aku tahu itu kecelakaan," kata pekerja lain di pelabuhan Dalian seperti dikutip dari People.

Saksi mata lain yang berada di perahu nelayan di dekatnya melaporkan, bahwa pesawat dengan kobaran api dan asap jatuh ke laut, patah menjadi dua bagian.

Ketika mereka mendengar berita kecelakaan itu, para nelayan yang berada di sekitar mencoba mendekati lokasi. Lebih dari 30 kapal penyelamat bergegas ke tempat itu.

"Kami mengirim setiap perahu yang kami temui. Ketika mereka mendengar berita itu, nelayan berangkat di perahu mereka atas kemauan sendiri," kata seorang pejabat otoritas pelabuhan Dalian.

Otoritas resmi pelabuhan Dalian mengatakan kepada Xinhua, bahwa tim penyelamat menemukan troli makanan terbakar. Warnanya sudah hitam dan sudah rusak setengah bagian, menunjukkan ada kebakaran serius.

Penemuan Black Box

Sepekan kemudian, 14 Mei pada pukul 15.05 waktu setempat, tim menemukan perekam suara kokpit. Perekam data penerbangan dijemput dari laut di hari yang sama pukul 17.05.

Dari hasil investigasi kecelakaan yang diterbitkan oleh Xinhua News Agency pada tanggal 8 Desember 2002, diketahui seorang penumpang bernama Zhang Pilin yang membakar kabin penumpang dengan bensin, menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan mengakibatkan kecelakaan.

Beberapa hari sebelum bencana, dilaporkan Zhang Pilin membeli tujuh polis asuransi pesawat senilai total sekitar US$ 170 ribu sebelum mengudara. Dua polis asuransi dibeli sebelum meninggalkan Dalian, dan lima sisanya di Beijing.

Menurut penyelidikan dari puing-puing pesawat, ditemukan ada ceceran bensin di dekat kursi Zhang. Mayoritas penumpang, termasuk Zhang, meninggal karena gas karbon monoksida yang muncul akibat asap kebakaran.

Sementara mesin, lantai kabin, dan bagian-bagian penting lainnya tidak menunjukkan tanda-tanda pembakaran atau ledakan.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa Zhang telah terbang dari Dalian ke Beijing dan kembali ke Dalian, dengan pesawat 6136 di hari yang sama. Dari pantauan CCTV, ia terekam beberapa jam merokok di ruang tunggu bandara Beijing.

Beberapa botol air diisi bensin juga ditemukan di apartemen Zhang.

Pada tanggal yang sama tahun 1902, Gunung Pele di Martinique, kepulauan Karibia meletus. Dahsyatnya erupsi membuat Kota Saint Pierre menghilang dari peta.

Sementara pada 7 Mei 1945 tercatat sebagai momen Jerman menyerah ke Sekutu.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya