Liputan6.com, Jakarta - Sehari jelang May Day atau Hari Buruh Internasional yang jatuh pada tanggal 1 Mei esok, para aktivis buruh mematangkan persiapan memperingati Hari Buruh.
Sekretariat Serikat Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (SBTPI) di Jalan Jampea, Koja, Jakarta Utara misalnya. Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Sabtu (30/4/2016), mereka sibuk mempersiapkan beragam atribut dari umbul-umbul, bendera, dan spanduk.
Baca Juga
Advertisement
Warna merah mendominasi atribut para buruh yang akan memerahkan sejumlah titik lokasi aksi. Bahkan mereka juga menyiapkan kendaraan untuk mengangkut peralatan pengeras suara.
Selain itu, mereka juga meminta kepolisian mengizinkan para buruh melintas di jalan protokol untuk menuju titik aksi di Istana Negara. Para buruh juga memastikan aksi kali ini akan berjalan tertib dan tidak akan ada tindakan anarkis.
Persiapan juga dilakukan di Sekretariat Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) di Tangerang. Beragam atribut siap digunakan dalam aksi memperingati Hari Buruh esok.
Selain ratusan poster, baliho, dan umbul-umbul, mereka juga menyiapkan sebuah boneka yang menjadi simbol ketidakberpihakan pemerintah kepada kesejahteraan buruh.
Dalam aksi esok, KASBI akan menyuarakan 10 tuntutan. Di antaranya penolakan tenaga kerja kontrak dan kriminalisasi buruh.
