Liputan6.com, Jakarta - Proyek pembangunan sodetan kali Ciliwung bertujuan untuk mengatasi banjir Jakarta dan mengalirkan sebagian debit kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Proyek ini dilakukan agar beban kali Ciliwung bisa dikurangi.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Jumat (29/4/2016), pembangunan sodetan kali Ciliwung terus dikerjakan dari kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur, dengan menggali terowongan sepanjang 1,27 km menggunakan mata bor raksasa diameter 4,3 meter.
Baca Juga
Advertisement
Nantinya, proyek ini akan menghubungkan kali Ciliwung dengan kali Cipinang. Tujuannya, mengurangi beban kali Ciliwung dengan mengalirkan 10 persennya ke kali Cipinang lanjut ke Kanal Banjir Timur.
Proyek ini adalah pekerjaan pemerintah pusat yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane.
Pemprov DKI Jakarta bertugas menetapkan lokasi membebaskan lahan dan membayar ganti rugi. 229 kepala keluarga warga Bidaracina harus digusur.
Meski gugatan warga Bidaracina menang di PTUN, Gubernur DKI Jakarta tak akan mundur selangkah pun.
Bila sodetan rampung, maka daerah langganan banjir seperti Condet, Cawang, Rawajati, Kalibata, Bukit Duri dan Kampung Pulo dapat terbebas dari banjir.
