Liputan6.com, Jakarta Anatomi yang tertutup seperti selangkangan dan penis merupakan inkubator sempurna yang menjadi sumber bau. Sebab suhu panas atau lembap terkurung di bawah lapisan pakaian.
Dokter kulit di George Washington University, Kelley Pagliai Redbord mengatakan, pada bagian tubuh tertentu yang sering tertutup, kelenjar apokrin melepaskan sekresi yang bila dicampur keringat menimbulkan aroma yang tak enak.
Di sini, Redbord dan ahli lainnya menawarkan tips untuk mencegah dan menghilangkan aroma tak diinginkan pada penis. Seperti apa? simak ulasannya, seperti dikutip Menshealth, Jumat (8/4/2016):
1. Mempertimbangkan memangkas bulu kemaluan
Bulu kemaluan merupakan perangkap kelembapan dan bau. Kendati demikian, Anda tidak harus mencukur bulu sampai bersih namun setidaknya, bulu melindungi kulit juga dari risiko infeksi.
Baca Juga
Advertisement
2. Cuci bersih
"Bau tak sedap di bagian kemaluan biasanya akumulasi keringat atau kurangnya menjaga kebersihan kelamin hingga pangkal paha," kata urolog di Southern Illinois University, Tobias Köhler M.D.
Jadi, jangan hanya mencuci organ intim saja tapi juga ke semua celah atau lipatan paha. "Sabun antibakteri mungkin membantu, namun bila masih gagal, pastikan untuk membersihkan di bawah kulup," ungkapnya.
3. Kering
"Pertimbangkan untuk menggunakan handuk, waslap, atau hair dryer untuk mengeringkan bagian selangkangan sehingga bakteri tidak menumpuk karena lembap," ujar Köhler.
4. Gunakan celana dalam berbahan katun
Celana katun akan membuat Anda bebas dari bau karena menyerap keringat.
