Liputan6.com, London: Harga emas melejit ke rekor puncak di atas 1.070 dolar AS per ons di London, Rabu (14/10). Penguatan harga emas ini terjadi saat nilai tukar dolar AS meluncur turun terhadap mata uang tunggal Eropa, euro.
Di London Bullion Market, emas mencapai 1.070,80 dolar per ons, yang merupakan tingkat tertinggi dalam sejarah. Seperti dikutip dari ANTARA, puncak terbaru tercapai karena euro melonjak di atas 1,49 dolar untuk kali pertama sejak Agustus 2008.
Dalam beberapa hari terakhir, emas telah menikmati memecahkan sebuah rekor karena jatuhnya dolar telah merangsang permintaan. Memudarnya dolar AS membuat logam mulia lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Emas biasanya dimanfaatkan dalam perhiasan, kedokteran gigi, dan elektronik.(AND)
Di London Bullion Market, emas mencapai 1.070,80 dolar per ons, yang merupakan tingkat tertinggi dalam sejarah. Seperti dikutip dari ANTARA, puncak terbaru tercapai karena euro melonjak di atas 1,49 dolar untuk kali pertama sejak Agustus 2008.
Dalam beberapa hari terakhir, emas telah menikmati memecahkan sebuah rekor karena jatuhnya dolar telah merangsang permintaan. Memudarnya dolar AS membuat logam mulia lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya. Emas biasanya dimanfaatkan dalam perhiasan, kedokteran gigi, dan elektronik.(AND)
