Tanaman Khas Se-Indonesia Diusulkan Ada di Hutan Kota Senayan

Hutan Kota Senayan akan diisi berbagai macam tanaman.

oleh Ahmad Romadoni diperbarui 19 Mar 2016, 10:10 WIB
Gelora Bung Karno (GBK) merencanakan pembangunan Hutan Kota di kawasan pertengahan Ibukota Jakarta, Jumat, (18/3/2016). Rencana tersebut didukung Pemprov DKI Jakarta dan komunitas pecinta olahraga dan lingkungan hidup. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPK-GBK) mengubah Golf Driving Range Senayan seluas 4,6 hektare menjadi hutan kota. Hutan Kota Senayan akan diisi berbagai tanaman.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPK-GBK) Winarto mengatakan, desain pembangunan hutan kota memang belum final. Desain yang ditampilkan sekarang pun masih bisa berubah sesuai dengan masukan yang diberikan.

Termasuk, masalah tanaman apa saja yang akan ditanam di hutan kota. Walaupun desain dasar tanaman sudah dibuat.

"Kami sangat hati-hati perencanaan. Forum hari ini kami gali dulu keinginan publik. Itu masukan kami tampung. Untuk tanaman sudah ada bantuan dari Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Winarto di Golf Driving Range Senayan, Jakarta, Jumat 18 Maret 2016.

Dalam kesempatan itu, seorang anggota komunitas Porpi Hasan mengatakan, alangkah baiknya hutan kota ini bisa mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Jadi pohon khas setiap daerah ditanam di sini.

"Misalnya Aceh pohon apa yang langka, Medan ada lagi, Jakarta juga," kata pria paruh baya itu.

Sementara, Kepala Bidang Kehutanan Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jaja Suardja mengatakan, koleksi tanaman khas Jakarta sudah banyak ditanam di hutan kota lainnya. Usulan yang muncul akan siap untuk didukung.

"Usulan tadi memang diminta mendukung kita siapkan. Pemda punya kebun bibit. Kita ikutin desain sini. Di hutan kota lain kita sudah banyak tanam, ada Gandria, Jamblang, Menteng. Memang belum berbuah butuh 5 tahunlah. Di sini juga kita akan tanam bibit setinggi 2 meter," kata Jaja.

Pembangunan hutan kota ini juga bagian dari renovasi besar-besaran kawasan GBK dalam menyambut Asian Games 2018. Seluruh pembangunan harus sudah selesai pada Juni 2017.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya